Assalamualaikum Tholabul ilmi sejati terimakasih atas kunjunganya di link ini semoga bermanfaat untuk kita semua.dan semoga Alloh memberikan Hidayah taufik untuk kita silahkan kritik dan saran antum

Senin, 02 Januari 2012

Hadits Shahih yang Disalahpahami

Barangsiapa merintis dalam Islam sunnah hasanah (jalan kebaik-an)...” demikian sabda Nabi. Hadits ini dijadikan dalih oleh pelaku bid’ah bahwa Nabi mengizinkan membuat bid’ah hasanah. Apa benar demikian? Ini salah satu contoh dari memahami hadits secara tidak tepat yang fatal akibatnya bagi umat ini. Ini baru satu hadits. Bagaimana bila ada puluhan atau ratusan hadits yang dipahami seperti itu?

Ada pula hadits-hadits yang dituduh bertentangan, karena melihat secara lahiriahnya saja, tanpa mencermatinya dengan kaca mata ilmu. Padahal setelah dicermati, apakah benar-benar terdapat kontradiksi? Hadits-hadits tersebut diletakkan tidak pada tempatnya, dijadikan dalil bukan pada masalahnya, dan dipahami bukan semestinya. Mereka memahaminya secara terbalik dari apa yang diinginkan oleh Syari’ (Penetap syariat, yakni Allah dan Rasul-Nya). Akibatnya, mereka terjerumus dalam kesesatan yang sangat jauh.

Dan yang paling merisaukan, bahkan paling membahayakan, adalah tersebarnya hadits-hadits dhaif dan maudhu (palsu) yang dianggap berasal dari Nabi. Misalnya, yang sering dikemukakan, hadits maudhu yang berbunyi, “Mula-mula yang Allah ciptakan adalah cahaya Nabimu, wahai Jabir.” Atau hadits dhaif yang berbunyi, “Berpuasalah, niscaya kamu menjadi sehat.”

Buku ini hadir untuk meluruskan salah paham, membantah tuduhan, dan memberikan pemahaman yang benar kepada kita dalam beragama.


PENULIS : Prof. DR. Umar bin Abdul Aziz
HARGA : Rp. 36.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog BULETIN THOLABUL ILMI